5 Spot Gunung Bromo yang Menakjubkan

Oleh: Elvy Yusanti

Siapa tak kenal Bromo, gunung berapi aktif dengan ketinggian 2.329 mdpl di Jawa Timur yang panoramanya memukau. Menjadi salah satu wisata alam favorit, setiap hari gunung yang berasal dari bahasa Sanskerta: Brahma, (salah seorang Dewa Utama dalam agama Hindu) atau dalam bahasa Tengger dieja “Brama”, dikunjungi ribuan wisatawan asing dan domestik.

Wikipedia menulis, keunikan Bromo posisinya berada dalam empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan,  Lumajang, dan Kabupaten Malang yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Gunung Bromo memiliki beberapa lokasi yang tidak boleh terlewatkan dan menjadi area wajib berfoto. Berikut lima spot cantik di Gunung Bromo yang memesona:

1. Penanjakan (sunrise view)

Penanjakan merupakan spot wajib dikunjungi dan diabadikan keindahannya ketika berada di Gunung Bromo. Ratusan orang menunggu kecantikan sunrise dari Penanjakan dini hari dengan hawa dingin yang menusuk. Sambil menunggu sunrise kita bisa menikmati coffee morning di warung-warung sekitar lokasi.

Pemandangan saat sunrise sangat memukau, munculnya matahari perlahan diseling kabut sebanding dengan penantian sekitar 1,5 jam di tengah rasa ngantuk dan hawa dingin yang menusuk tulang. Sensasi ke Gunung Bromo ya di sini, dimana kita bisa menyaksikan 4 gunung sekaligus, Bromo, Gunung Batok, Puncak Semeru dan Gunung Kursi.

2. Kawah Gunung Bromo

Momentum berada di kawah Bromo tidak boleh terlewatkan. Untuk menuju kesana pengunjung harus melalui anak tangga yang jumlahnya ratusan. Perjalanan ke kawah ini setelah menyaksikan sunrise, dan menjadi kesempatan para sopir jeep untuk beristirahat. Mereka memarkir kendaraannya, pengunjung menapaki anak tangga yang lumayan melelahkan menuju kawah. Lelah? Pasti. Tapi hitung-hitung berolahraga dan dapat bonus pemandangan menakjubkan. Kawah ini memiliki garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat).

Oiya, Kawah Bromo bisa ditempuh selama sekitar 1,5 jam dengan berjalan kali. Tetapi jika tidak ingin lelah dan mencoba sensasi lain menuju kawah bisa menyewa kuda sampai ke bawah anak tangga menuju kawah dengan biaya antara Rp150-200 ribu.

3. Pasir Berbisik

Kenapa disebut Pasir Berbisik? “Lokasi ini unik. Berupa hamparan pasir, jika ada angin berembus mengeluarkan suara seperti orang berbisik,” kata Thomas Boyke, pelaku usaha travel yang mungkin sudah ratusan kali ke Bromo mengantar tamu.

Jika diperhatikan, pasir yang ditiup angin permukaannya seperti menggulung, indah dan memang unik seperti yang diungkapkan Boyke. Nama Pasir Berbisik di kawasan Gunung Bromo menjadi populer ketika film garapan sutradara wanita Nan Achnas dirilis tahun 2001 dengan judul yang sama.

4. Padang Savana

Spot lainnya adalah Padang Savana, hamparan padang rumput luas yang berada di sisi selatan Gunung Bromo.  Padang Savana ini juga disebut Lembah Jemplang. Berada di tempat dengan pemandangan hijau, udara sejuk dan tenang seperti menemukan tempat yang pas untuk meditasi.

Duduk memandang tebing yang dipenuhi rumput hijau, mengosongkan pikiran, ditemani semilir angin. Sambil mengucap syukur atas semua karunia yang diberikan Allah. Sungguh kita memunculkan perasaan tenang dan bahagia dengan sensasi tersendiri. Jika ingin menikmati suasanya nyaman lebih dalam, merebahkan tubuh kita di hamparan rumput, dan beruntunglah meskipun hanya sedetik terlelap.

5. Bukit Teletubies

Keindahan lainnya di Bromo adalah Bukit Teletubbies yang berada di Padang Savana. Bukit-bukit yang berada di sana, berwarna hijau, bersih dan segar mengingatkan kita pada Film serial anak-anak yang populer Teletubies.

Gunung Bromo menjadi salah satu destinasi wisata favorit. Kita bisa berangkat dari Probolinggo, Pasuruan,  Lumajang, atau Malang. Jika kebetulan berangkat dari Malang, ada banyak agen perjalanan wisata yang bisa melayani.

Tapi jangan salah pilih, cari yang terbaik dengan pengalaman melayani tamu. Karena menservis tamu tidak sekadar mengantar ke tempat tujuan tetapi juga harus profesional.

“Dengan tamu yang saya antar meski baru kenal sebentar, saya memperlakukan mereka seperti keluarga. Mulai denger curhatan sampai melayani permintaan foto mereka,”papar Boyke.

Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu, agar bisa plesir untuk menyehatkan jasmani dan rohani kita. Aamiin.

Bagaimana menurut Anda tentang artikel ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Tags:
,
Elvy Yusanti
Elvy Yusanti
elvy@kenariguesthouse.com
No Comments

Post A Comment