BPTP NTB Bagikan Gratis Bibit Jagung Pulut Ungu Untuk Pembaca Website Kenari Guest House

Penulis : Atie Nitiasmoro

Melihat besarnya respon pembaca web Kenari Guest House terhadap jagung pulut ungu yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian [BPTP] NTB akan bagikan bibit jagung pulut ungu gratis khusus bagi pembaca Website Kenari Guest House.

“Silahkan pembaca mendaftar ke Kenari Guest House untuk mendapatkan bibit gratis dari BPTP NTB,” ujar Baiq Tri Ratna Erawati,  Peneliti Madya BPTP NTB melalui sambungan telpon. Untuk selanjutnya Kenari Guest House  yang akan mendistribusikan kepada pembaca yang sudah mendaftar.

Baiq Tri Ratna Erawati, Peneliti Madya BPTP NTB

Jagung pulut ungu merupakan tanaman  varietas baru yang dirilis tahun 2018, hasil persilangan dari galur-galur  varietas unggul yang sudah dilepas. Cara menanamnya sama seperti jagung pada umumnya namun dengan masa tanam lebih muda. “Kalau jagung biasa masa tanam_100 – 200 hari, tapi jagung pulut ungu dipanen muda, 75 hari, seperti jagung manis,” papar jebolan S2 UGM, Fakultas Pertanian Jurusan Agronomi.

Untuk lahan seluas 1 hektar dibutuhkan 15 – 20 kg bibit jagung pulut ungu, lahan setengah hektar cukup 10 kg. Bila menanam untuk kebutuhan sendiri di atas lahan 10 – 15 are  cukup menggunakan 1 kg bibit. Varietas jagung pulut baru ini mencapai 6 – 8 ton/ha atau tiga kali lebih tinggi dari jagung pulut local.

Jagung Pulut ungu yang rasanya pulen dan gurih seperti ketan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena kandungan antosianin yang tinggi. Diantaranya dapat  mengatasi masalah lambung,diabetes, mempertajam penglihatan bahkan tumor. “Rebus  jagung dengan kulit dan bulunya yang berwarna ungu dan air rebusannya-pun akan berwarna  ungu, ini diminum untuk mengobati kanker,” ungkap Hera.

Bahkan di Peru minuman yang berasal dari rebusan jagung ungu lebih popular dibanding minunam bersoda. Minuman bernama Morada dibuat dari rebusan jagung ungu ditambahkan kayu manis dan jeruk limau.

Bagi BPTB NTB, budidaya  jagung pulut dilakukan untuk ketahanan ekonomi lokal sekaligus memperbaiki gizi masyarakat. “Jagung pulut ungu sangat bagus untuk kasus stunting, busung lapar karena kandungan proteinnya yang  tinggi,” jelas Hera.

Berdasarkan kebutuhan ketahanan pangan lokal dan meningkatkan gizi masyarakat, BPTP NTB terus melakukan diseminasi jagung sebagai konsumsi  kepada masyarakat. Jagung merupakan bahan pangan yang bisa diolah menjadi aneka makanan selain sebagai makanan pokok.

Jagung ungu yang bernutrisi tinggi  juga memiliki fungsionalitas yang tinggi, yang mampu diolah menjadi berbagai jenis panganan seperti es krim dan kue.  Bentuk pipilan keringnya dapat diolah menjadi tepung sebagai bahan pembuat  kue seperti brownies yang memiliki tekstur kenyal dengan warna, rasa, dan aroma yang menarik untuk dicicipi.

Dengan mewabahnya COVID-19 di Tanah Air, kesadaran masyarakat untuk menjalani hidup sehat dan mengkonsumsi makanan sehat meningkat, sehingga tuntutan terhadap bahan pangan juga kian bergeser kepada makanan yang memiliki nilai tambah bagi kesehatan.

Bagi yang ingin mendapatkan bibit jagung pulut ungu gratis bisa mendaftar di sini

atie@Kenariguesthouse

Bagaimana menurut Anda tentang artikel ini?
+1
0
+1
0
+1
1
+1
0
Atie Nitiasmoro
Atie Nitiasmoro
atie@kenariguesthouse.com
No Comments

Post A Comment