19 Aug Eksotisme Musamus di Tanah Merauke
Penulis : Dewi Suspaningrum
Merauke adalah sebuah distrik sekaligus merupakan ibu kota Kabupaten Merauke, Papua, Indonesia. Yang paling menakjubkan disini adalah anda bisa menemukan “musamus” atau sarang semut raksana, yang tingginya bisa berkali lipat tinggi tubuh manusia.
Rata-rata bangunan musamus di Merauke berbentuk kerucut dengan tekstur berlekuk-lekuk. Musamus atau rumah semut sebenarnya bukanlah sarang yang dibuat oleh semut. Lebih tepatnya, mahakarya alam Merauke ini adalah sarang dari hewan sejenis rayap dengan bahasa ilmiah “macrotermes”.
Bicara tentang sarang serangga, tentu di pikiran kita akan terbayang sarang yang berukuran kecil. Namun kenyataannya, musamus yang ada di daerah Merauke berukuran sangat besar, bahkan ratusan kali lipat serangga pembuatnya. Tingginya bisa mencapai 5 meter dengan diameter lebih dari 2 meter, dan ukurannya bervariasi di atas permukaan tanah.
Rayap yang tinggal di dalam musamus bukanlah rayap yang kita kenal sehari-hari sebagai rayap perusak. Mereka bukanlah serangga pengganggu dan umumnya mereka hidup jauh dari pemukiman manusia. Rayap jenis ini terkenal mandiri dan mereka membangun rumah mereka sendiri tanpa bermaksud merusak pemukiman manusia.Musamus terbentuk dari bahan dasar rumput kering, tanah, dan air liur rayap pembuatnya. Rayap-rayap tersebut membangun istana mereka dengan sangat kokoh dan kuat, bahkan mampu menahan beban berat manusia dewasa ketika memanjatnya. Jutaan rayap membangun musamus dan menjadikannya sebagai tempat tinggal bagi koloni mereka.
Bentuk musamus seperti kerucut dan menjulang tinggi ke atas permukaan tanah menyerupai stalakmit di gua-gua. Tekstur permukaan Musamus berlekuk-lekuk dan berwarna coklat kemerahan seperti warna tanah tempat musamus tertanam.
Bila kita telaah hingga ke dalamnya, maka kita akan menemukan ruangan yang berlorong-lorong yang sangat rumit. Lorong ini berfungsi sebagai tempat tinggal sekaligus rongga ventilasi yang menjaga kestabilan suhu di dalam Musamus agar tetap hangat. Keberadaan lorong-lorong inilah yang menjadikan sarang aman untuk ditinggali koloni rayap karena mereka akan terlindung dari perubahan suhu yang ekstrim, bahkan kebakaran hutan sekali pun.
Sebenarnya musamus juga bisa dijumpai di beberapa wilayah dunia lainnya, seperti Australia. Namun, di wilayah Indonesia, musamus hanya bisa ditemukan di wilayah Merauke. Kita akan menemukan banyak sekali musamus di Merauke, bahkan terdapat sebuah padang savanna yang berisi ratusan musamus di atasnya. Karena kepopuleran musamus inilah, maka produk alam ini menjadi salah satu gambar di dalam lambang kota kabupaten Merauke.
Tidak hanya itu, musamus juga telah memberikan filosofi bermakna bagi masyarakat Merauke. Seperti halnya rayap-rayap rakyat musamus, mereka bekerja dengan giat tanpa banyak bicara dan tiba-tiba hasilnya sudah terlihat didepan mata yaitu sebuah istana musamus yang menjulang tinggi ke langit dengan megahnya. Demikian pula yang diharapkan dari warga Merauke, untuk terus bekerja tanpa banyak mengeluh dan tanpa merusak alam, hingga terlihat kemegahan hasilnya dan bisa dirasakan banyak orang.
Keberadaan musamus yang hanya bisa ditemukan di Merauke membuat pemerintah daerah Merauke berharap keunikan ini bisa menyedot banyak wisatawan dan menjadikan pariwisata hidup serta memberikan income untuk kesejahteraan bagi warga di ujung wilayah kepala burung tersebut.
Merauke, Dee, 20022020
End-
No Comments