18 Aug GEMPITA MERDEKA LEWAT NADA DAN BUSANA
Setelah dua tahun lalu pelaksanaan upacara kemerdekaan HUT RI terpaksa dilakukan secara hybrid akibat pandemi sehingga semua kegiatan tidak bisa off-air.
Maka HUT Kemerdekaan RI ke-77 hari rabu, 17 Agustus 2022 akhirnya menjadi gong, penuh gaung dan gempita merdeka lewat nada dan busana.
Upacara HUT RI ke-77 kali ini, memang berbeda, penuh seru dengan berbagai atraksi terbang layang bermanuver sambil mengibarkan bendera merah putih raksasa oleh TNI-AU juga pengibaran 77 bendera merah putih di bawah laut kepulauan Seribu oleh TNI-AL.
Upacara berlangsung khidmat sekaligus riuh rendah dengan ragam warna busana dan lantunan lagu nasional dan daerah.
Kebiasaan Presiden Jokowi yang selalu mengenakan busana daerah menjadikan busana-busana tradisional naik pamornya.
Kali ini Presiden dan Ibu negara mengenakan busana kebangsawanan Dolomani pakaian adat dari Buton, Sulawesi Tenggara.
Kesukaan Presiden mengenakan pakaian daerah disetiap kesempatan upacara kemerdekaan akhirnya menular ke hampir seluruh peserta upacara. Tak pelak istana dipenuhi warna-warni pakaian khas Indonesia melengkapi warna merah putih bendera sang saka.
Hal lain yang semakin menjadi unik adalah untaian lagu-lagu daerah yang sedang hit’s dan menjadi booming secara nasional. Termasuk lagu-lagu perjuangan yang dibawakan oleh sejumlah penyanyi nasional dengan penuh semangat.
Pertunjukan kesenian diisi oleh sejumlah publik figur diantaranya para penyanyi tanah air seperti Vidi Aldiano, Lyodra Ginting, Naura Ayu, Andmesh, Dere, dan Dira Sugandi.
Mereka tampil membawakan lagu-lagu perjuangan nasional dan daerah.
Tidak ketinggalan penyanyi cilik yang sedang naik daun, Farel Prayoga turut tampil di Istana Negara.
Kenyataannya Farel yang masih berusia 12 tahun dan berasal dari Banyuwangi sukses membuat semua petinggi negara bahkan Presiden Jokowi dan ibu negara Iriana turut bergoyang.
Ramai-ramai para menteri dan petinggi negara turun lapangan berjoget diiringi lagu “Ojo Dibandingke” yang dinyanyikan Farel Prayoga sampai mengulang 2 kali.
Lagu Ojo Dibandingke sendiri adalah karya dari seniman asal Boyolali Abah Lala dan sebelumnya sempat dinyanyikan oleh Denny Caknan. Namun justru viral ketika dilantunkan oleh Farel di media sosial.
Upacara kali ini, menjadikan bagian musik menjadi prioritas, mendapatkan porsi lebih untuk mendendangkan lagu-lagu perjuangan nasional hingga lagu-lagu daerah.
Seruan menjadi gegap-gempita lewat nada dan busana menandakan Indonesia memang sudah “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”.
Dirgahayu Republik Indonesia. Jayalah selalu INDONESIA.
(DS/JKT/17082022)
No Comments