Oleh Atie Nitiasmoro

Ada banyak jenis madu yang beredar di pasaran dengan segala manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Lebah penghasil madu-pun beragam, salah satunya lebah Trigona atau klanceng sehingga madunya disebut madu klanceng. Lebah Trigona fisiknya kecil karena itu disebut lebah mini dan hanya mampu terbang sejauh 100 meter dan sumber pangannya tidak hanya bunga tapi juga dedaunan.

Madu klanceng memiliki beberapa perbedaan dengan madu biasa yakni teksturnya lebih encer dengan aroma yang pekat. Madu jenis ini selain manis juga memiliki rasa yang asam dan sedikit pahit.

Menurut penelitian, madu klanceng memiliki manfaat 4 kali lebih banyak dari madu biasa antara lain

1. Mencegah kanker
2. Darah tinggi
3. Diabetes
4. Tambahan nutrisi bagi ibu hamil
5. Membantu tumbuh kembang anak dan mencerdaskan daya pikir

Madu Klanceng juga bermanfaat untuk kecantikan

1. Mengobati Jerawat
2. Menjaga Kelembaban Kulit
3. Mencegah Kerontokan Pada Rambut
4. Memutihkan wajah
5. Untuk lulur badan

Beberapa konsumen  mempertanyakan  rasa madu klanceng, mengapa madu yg dibeli bulan kemarin dengan bulan sebelumnya rasanya beda? Yang pertama lebih dominan pahit dan manis, sedang  kedua lebih dominan asem dan manis, meskipun perpaduan rasa manis asem pahit yang ramai rasanya itu tetap ada.

Inilah uniknya madu klanceng, tidak ada standar rasa yang sama. Rasa madu tergantung sumber makanan lebah trigona. Berbeda jenis bunga dan jenis pohon tempat klanceng cari makan rasa madunya akan berbeda. Sementara klanceng atau lebah trigona mengandalkan sumber makanan dari bunga dan berbagai cairan  mineral pepohonan. Mereka tidak tergantung pada satu atau dua jenis pohon dengan bunganya. Bahkan pohon yang tidak berbunga pun bisa memberikan asupan sumber makanan bagi klanceng, disebut sumber makanan eksrafloral.

Klanceng memiliki kemampuan  unik dalam mengumpulkan sumber makanan, selain mengambil nektar dari bunga-bunga, juga bisa memanfaatkan cairan dari pohon-pohon tertentu, misal karet, akasia mangium, singkong, bahkan ilalang, sebagai sumber makanan. Semakin bagus vegetasi dan ragam pohon yang ada di lokasi  klanceng hidup, semakin bagus kualitas dan produksi madunya.  Jadi, soal rasa madu klanceng memang tidak ada standarnya, karena madu terbentuk melalui proses  alami, tanpa intervensi.

Guru Besar IPB Ahmad Sulaeman seperti dikutip Kantor Berita Antara,  menyatakan bahwa budi daya lebah trigona sebagai penghasil madu dan propolis menerapkan konsep ekonomi ramah lingkungan dan menjaga kelestarian alam. Mengajak masyarakat menjaga hutan dan tanaman karena lebah trigona makan segala jenis daun yang ada di hutan.

Atie@kenariguesthouse.com