03 Feb BPTP NTB Bagikan Gratis Bibit Jagung Pulut Ungu Untuk Pembaca Website Kenari Guest House
Penulis : Atie Nitiasmoro
Melihat besarnya respon pembaca web Kenari Guest House terhadap jagung pulut ungu yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian [BPTP] NTB akan bagikan bibit jagung pulut ungu gratis khusus bagi pembaca Website Kenari Guest House.
“Silahkan pembaca mendaftar ke Kenari Guest House untuk mendapatkan bibit gratis dari BPTP NTB,” ujar Baiq Tri Ratna Erawati, Peneliti Madya BPTP NTB melalui sambungan telpon. Untuk selanjutnya Kenari Guest House yang akan mendistribusikan kepada pembaca yang sudah mendaftar.
Jagung pulut ungu merupakan tanaman varietas baru yang dirilis tahun 2018, hasil persilangan dari galur-galur varietas unggul yang sudah dilepas. Cara menanamnya sama seperti jagung pada umumnya namun dengan masa tanam lebih muda. “Kalau jagung biasa masa tanam_100 – 200 hari, tapi jagung pulut ungu dipanen muda, 75 hari, seperti jagung manis,” papar jebolan S2 UGM, Fakultas Pertanian Jurusan Agronomi.
Untuk lahan seluas 1 hektar dibutuhkan 15 – 20 kg bibit jagung pulut ungu, lahan setengah hektar cukup 10 kg. Bila menanam untuk kebutuhan sendiri di atas lahan 10 – 15 are cukup menggunakan 1 kg bibit. Varietas jagung pulut baru ini mencapai 6 – 8 ton/ha atau tiga kali lebih tinggi dari jagung pulut local.
Jagung Pulut ungu yang rasanya pulen dan gurih seperti ketan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena kandungan antosianin yang tinggi. Diantaranya dapat mengatasi masalah lambung,diabetes, mempertajam penglihatan bahkan tumor. “Rebus jagung dengan kulit dan bulunya yang berwarna ungu dan air rebusannya-pun akan berwarna ungu, ini diminum untuk mengobati kanker,” ungkap Hera.
Bahkan di Peru minuman yang berasal dari rebusan jagung ungu lebih popular dibanding minunam bersoda. Minuman bernama Morada dibuat dari rebusan jagung ungu ditambahkan kayu manis dan jeruk limau.
Bagi BPTB NTB, budidaya jagung pulut dilakukan untuk ketahanan ekonomi lokal sekaligus memperbaiki gizi masyarakat. “Jagung pulut ungu sangat bagus untuk kasus stunting, busung lapar karena kandungan proteinnya yang tinggi,” jelas Hera.
Berdasarkan kebutuhan ketahanan pangan lokal dan meningkatkan gizi masyarakat, BPTP NTB terus melakukan diseminasi jagung sebagai konsumsi kepada masyarakat. Jagung merupakan bahan pangan yang bisa diolah menjadi aneka makanan selain sebagai makanan pokok.
Jagung ungu yang bernutrisi tinggi juga memiliki fungsionalitas yang tinggi, yang mampu diolah menjadi berbagai jenis panganan seperti es krim dan kue. Bentuk pipilan keringnya dapat diolah menjadi tepung sebagai bahan pembuat kue seperti brownies yang memiliki tekstur kenyal dengan warna, rasa, dan aroma yang menarik untuk dicicipi.
Dengan mewabahnya COVID-19 di Tanah Air, kesadaran masyarakat untuk menjalani hidup sehat dan mengkonsumsi makanan sehat meningkat, sehingga tuntutan terhadap bahan pangan juga kian bergeser kepada makanan yang memiliki nilai tambah bagi kesehatan.
Bagi yang ingin mendapatkan bibit jagung pulut ungu gratis bisa mendaftar di sini
atie@Kenariguesthouse
No Comments