Oleh: Atie Nitiasmoro

Bila ingin berwisata sekaligus memacu adrenalin, cobalah Merapi Lava Tour di kaki gunung Merapi Jogjakarta, dijamin seru menantang dan tak terlupakan. Berpetualang menyusuri bekas aliran lahar pasca letusan Merapi tahun 2010 dengan jeep, benar benar asyik dan penuh sensasi.

Bayangkan aja kita naik jeep tua hardtop atau willys yang joknya dilepas, menyusuri lautan pasir yang jalurnya terjal penuh bebatuan besar, ngebut pula. Kalo duduk terus, tentu saja pantat akan sakit, jadi sesekali harus berdiri dan berpegangan kuat dengan helm terpasang, karena jalannya ajrut ajrutan. Refleks kita berteriak kencang saat laju jeep makin menggila di tanjakan atau turunan. Meski demikian kita tidak perlu khawatir, karena pengemudi jeep sudah terlatih dan memperhatikan keamanan. Bahkan…..mereka juga terlatih untuk memotret penumpangnya dengan berbagai angle dan pose menarik.

Jeep akan berhenti memberi kesempatan penumpang, menikmati indahnya gunung Merapi di gardu pandang sembari menikmati sejuknya udara.

Indahnya panorama Merapi saat sunrise sangat mempesona dan mistis. Untuk ini ada paket khusus Sunrise dan trip dimulai pukul 04.30 pagi. Oh ya ada juga lho pasangan calon pengantin yang bikin foto Prewed disini, romantis yg anti mainstream deh .

Puas berfoto di sejuknya gunung, perjalanan dilanjutkan lagi untuk melihat destinasi pasca letusan yakni, Museum Sisa Hartaku dan Bunker Kaliadem.
Naaah ini bagian yang paling seru di akhir perjalanan, menyebrangi sungai yang arusnya deras. Daaan sekali lagi, jeep tetap ngebut. Alhasil kita kembali berteriak keras dengan bonus badan basah kuyup, hati gembira dan penat terusir. Sejumlah keseruan, senang, deg deg-an yang ingin kembali diulang bila kembali ke kota gudek ini.

\Merapi Lava Tour terbagi dalam tiga rute yakni short (1,5 jam), medium (2,5 jam), dan long (4-5 jam).Tur rute pendek dengan Jeep berisi maksimal 4 orang dewasa dibandrol Rp 350.000, sementara untuk medium Rp 450.000 dan untuk long Rp 600.000.

Merapi Lava tour paling bagus dinikmati saat musim kemarau karena panorama Gunung Merapi terlihat jelas. Selain itu tidak perlu khawatir basah kena air hujan sepanjang perjalanan. Jika cuaca di malam hari mendung itu pertanda pagi harinya akan turun hujan. Namun bila malamnya hujan deras, pagi hari biasanya cuaca akan cerah. Namun bila memang hanya bisa datang saat musim hujan juga tidak mengurangi keseruan wisata ini, hanya siapkan jas hujan atau baju ganti.

AN/kenariguesthouse/15052020